Hari Batik Nasional, PPI DKI Jakarta Gelar Parade 100 Perempuan Berkebaya

Minggu, 02 Oktober 2022 - 06:50 WIB
loading...
Hari Batik Nasional,...
Parade 100 Perempuan Berkebaya yang digelar mal Kota Kasablanka Jakarta pada Sabtu (1/10/2022) diinisiasi oleh enam organisasi. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - UNESCO telah menetapkan batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda sejak 2 Oktober 2009. Hal ini menjadi bukti pengakuan dari dunia internasional terhadap budaya Indonesia.

Pemerintah sendiri sudah menetapkan Hari Batik Nasional jatuh tiap tanggal 2 Oktober. Penetapkan itu dilakukan oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keppres Nomor 33 tahun 2009 yang ditandatangani pada 17 November 2009.

"Pengukuhan tersebut selain membanggakan, juga diharapkan dapat meningkatkan citra positif bangsa Indonesia di mata dunia. Selain itu, diharapkan pula batik dapat meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap budaya Indonesia," papar Ketua Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) DKI Jaya Liana Trisnawati dalam Parade 100 Perempuan Berkebaya di mall Kota Kasablanka Jakarta, Sabtu (1/10/2022).

Gubernur Distrik Lions Club International 307 A Reiny Z Arifin menambahkan, Parade 100 Perempuan Berkebaya diinisiasi oleh enam organisasi PPI DKI Jakarta, Perkumpulan Perempuan Berkebaya Indonesia, Galang Kemajuan Ladies (GK Ladies), Persatuan Perempuan Peduli Pancasila, dan Kerukunan Keluarga Kawanua.

"Parade 100 Perempuan Berkebaya dalam rangka berkontribusi untuk turut melestarikan, memelihara, dan melindungi batik Indonesia," kata Veve Safitri, Sekjen GK Ladies.

Sementara itu, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua Angelica Tengker berharap, apa yang dilakukan bersama enam organisasi lain dapat memberi kesadaran masyarakat agar bangga mengenakan batik dalam upaya melestarikan budaya Indonesia.

Liana juga mendorong para pengrajin batik dan desainer untuk terus berkreasi.

"Semoga kegiatan Parade 100 Perempuan Berkebaya di mall Kota Kasablanka ini dapat menjadi inspirasi untuk kita semua terhadap batik nasional, serta memberi dukungan kepada para pengrajin dan desainer batik untuk terus bersemangat berkreasi dalam melestariakan batik Indonesia," pungkas Ketua Umum Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia Rahmi Hidayati.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)